Laman

Senin, 27 Juni 2011

Pengertian Komunikasi Serial

Komunikasi Serial

   adalah komunikasi dimana pengiriman data dilakukan per bit, sehingga lebih lambat dibandingkan komunikasi parallel seperti pada port printer yang mampu mengirim 8 bit sekaligus dalam sekali detak.
Ada 2 macam cara komunikasi data serial yaitu Sinkron dan Asinkron.
1. Komunikasi data serial sinkron, clock dikirimkan bersama sama dengan data serial,  tetapi clock tersebut dibangkitkan sendiri – sendiri baik pada sisi pengirim maupun  penerima.
2. Komunikasi serial asinkron tidak diperlukan clock karena data  dikirimkan dengan kecepatan tertentu yang sama baik pada pengirim / penerima. 

Devais pada komunikasi serial ada 2 kelompok yaitu:
1. Data Communication Equipment (DCE)
a.       Contoh dari DCE ialah modem, plotter, scanner dan lain lain
2.   Data Terminal Equipment (DTE).
a.       Contoh dari DTE ialah terminal  di komputer.

Keuntungan penggunaan port serial.
  1. Pada komunikasi dengan kabel yang panjang, masalah cable loss tidak akan menjadi masalah besar daripada menggunakan kabel parallel. Port serial mentransmisikan “1” pada level tegangan   -3 Volt sampai -25 Volt dan “0” pada level tegangan +3 Volt sampai +25 Volt, sedangkan port parallel mentransmisikan “0” pada level tegangan 0 Volt dan “1” pada level tegangan 5 Volt.
  2. Dubutuhkan jumlah kabel yang sedikit, bisa hanya menggunakan 3 kabel yaitu saluran Transmit Data, saluran Receive Data, dan saluran Ground (Konfigurasi Null Modem)
  3. Saat ini penggunaan mikrokontroller semakin populer. Kebanyakan mikrokontroller sudah dilengkapi dengan SCI (Serial Communication Interface) yang dapat digunakan untuk komunikasi dengan port serial komputer.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar